Untuk pengidap diabet, pola makan yang tertib sangat berarti buat melindungi kestabilan gula darah. Tetapi dikala ramadhan, mereka yang harus berpuasa wajib menahan lapar serta haus dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Kemudian, bisakah pengidap diabet melaksanakan puasa? Sesungguhnya, berpuasa ataupun tidak merupakan opsi individu. Bila pengidap diabet memilah buat berpuasa, hingga mereka wajib bertanya dengan dokter saat sebelum melaksanakannya. Orang yang mempunyai permasalahan kedokteran tertentu dibebaskan buat tidak berpuasa serta dapat mengubahnya dengan fidyah ataupun berpuasa kembal dikala keadaan telah membolehkan. Sehabis seharian perut tidak terisi santapan, kandungan gula darah dapat saja turun ekstrem. Di sisi lain, pengidap diabet terkadang butuh komsumsi obat tertentu semacam insulin buat melindungi kandungan gulanya.
Konsultasi Dengan Dokter
Yakinkan dokter Kamu mengenali rencana Kamu buat berpuasa. Puasa mempengaruhi gula darah serta tekanan darah Kamu. Bila Kamu lagi menempuh penyembuhan buat diabet ataupun tekanan darah besar, dokter Kamu bisa jadi butuh melaksanakan penyesuaian sepanjang Ramadhan. Penyesuaian ini wajib dicoba di dasar perawatan dokter.
Jaga Konsumsi Cairan Tubuh
Yakinkan Kamu minum lumayan cairan sepanjang sahur serta berbuka puasa. Bila cuaca panas sepanjang Ramadhan, cobalah buat senantiasa terletak di tempat yang sejuk serta batasi kegiatan raga Kamu buat meminimalisir jumlah cairan yang lenyap di siang hari.
Cek Gula Darah Dikala Berpuasa
Perihal sangat beresiko yang dapat terjalin pada Kamu dikala berpuasa merupakan gula darah rendah( kejadian hipoglikemik), gula darah besar( kejadian hiperglikemik), serta kehilangan cairan tubuh. Yakinkan Kamu mengenali kandungan gula darah Kamu dengan melaksanakan pengujian. Menguji kandungan gula darah tidak hendak membatalkan puasa.
Was- was Indikasi Gula Darah Rendah
Apabila merasakan sebagian indikasi, semacam berkeringat dingin, gemetar, serta pusing, hingga lekas hentikan puasa. Tanda- tanda tersebut dapat jadi ciri kalau badan lagi hadapi hipoglikemia.
Buat mengatasinya, coba mengkonsumsi santapan serta minuman manis yang dapat tingkatkan kandungan gula darah, semacam permen, teh manis, serta juice buah. Tidak hanya itu, pengidap diabet pula butuh senantiasa memonitor kandungan gula darah serta membiasakan dosis obat diabet yang digunakan dikala menempuh ibadah puasa.